Liburan Mindful Sambil Lihat Dunia Lagi Bareng Teman Hidup Traveloka

Posting Komentar

Bukan hanya sebagai pelengkap fashion atau alas kaki, ternyata sepatu punya makna lebih dalam soal hubungan.

Sepatu ibarat teman hidup yang selalu mendampingi kemana pun pergi. Ada sepatu kanan dan ada sepatu kiri. Keduanya punya tugas yang sama, sama-sama melindungi kaki. Ga ada yang memiliki beban yang lebih berat dibanding lainnya.

Tujuan keduanya pun sama, sama-sama punya satu arah untuk dicapai bersama. Maka ketika yang satu hilang, yang lainnya ga punya arti.

Seperti layaknya sepatu, pasangan suami istri pun juga begitu. Keduanya ga bisa dipisahkan.

Sepasang suami istri punya tanggung jawab yang sama, sama-sama menjaga keharmonisan dan keutuhan rumah tangga.

Ketika salah satu tiada, kehidupan rumah tangga bisa jadi dalam kondisi pincang.


Saya jadi ingat, perjalanan singkat kami –saya dan suami- sebelum akhirnya bersama dalam satu atap. Tanpa memahami, mengenal, apalagi berinteraksi. Kami melakukan semua proses pengenalan itu melalui orang ketiga, via taaruf, hingga akhirnya menikah. Tentu walaupun sudah terhitung 4 bulan kami bersama, namun masih banyak hal-hal yang perlu dipahami antar kami berdua, entah saya terhadap suami atau suami terhadap saya.

Bagaimana caranya agar kami berdua lebih mengenal dan berinteraksi, saya kira caranya adalah dengan melakukan perjalanan jauh. 

Liburan Mindful Ala Kami

Perjalanan bukan hanya tentang merehatkan pikiran namun juga membangun secara sadar -fisik dan mental- suatu hubungan. 

Inginnya, jika ada kesempatan lihat dunia lagi bareng suami apalagi perjalanan jauh, saya mau menerapkan liburan yang mindful. Ga hanya kabur sementara dari rutinitas tapi juga menjadikan liburan ini sebagai perjalanan mencari-menemukan-mempelajari atas hal-hal yang kedepannya bisa  menyehatkan hubungan kami.

Mengutip dari kompasiana, liburan mindful atau mindful traveling merupakan next level dari traveling. Bukan sekedar perjalanan wisata tapi juga perjalanan spiritual dan bisa menjadi perjalanan mencari makna hidup. Pokoknya memang benar-benar mensyukuri atas waktu yang dikasih untuk liburan. Apalagi, proses kami ta'aruf plus pandemi memang membatasi ruang gerak dengan dunia luar.

Kami saat ini sedang merencanakan perjalanan liburan ke luar pulau tahun depan, sembari untuk menjenguk orang tua disana yang berdomisili di Jawa Timur. Jadi sekali menyelam, minum air ceritanya hihi.

Setelah sempat berdiskusi singkat tujuan destinasi wisata nanti, kami memilih Lombok untuk jadi persinggahan berikutnya. Selain karena lokasi Lombok dan Jawa Timur yang cukup berdekatan dan meringankan biaya perjalanan, inilah alasan kami memilih Lombok sebagai destinasi impian demi liburan yang mindful!

3 Daya Tarik Lombok sebagai Destinasi Idaman Honeymoon

Lombok adalah salah satu pulau besar yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Mataram adalah ibukota provinsi ini. Pulau ini sendiri dibagi menjadi 4 Kabupaten dan 1 Kota: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Lombok Utara selain itu juga dikelilingi pulau-pulau kecil yang indah.

Berdasarkan penetapan destinasi oleh Kemenparekraf, yang mempromosikan 5 Destinasi Super Indonesia, Mandalika termasuk didalamnya. Nah, Mandalika ini terletak di Kota Mataram.

Saat ini siapa yang ga tahu Mandalika? Setelah menjadi arena MotoGP beberapa waktu lalu, banyak banget wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjungi tempat ini. Syukurnya, Pemerintah Indonesia mulai merencanakan pengembangan potensi olahraga air dan MotoGP guna menarik perhatian wisatawan lebih luas lagi.

Saya dan suami pun juga ga mau ketinggalan moment ini. Semoga bila ada kesempatan dan umur panjang, kami bisa mengunjungi Mandalika suatu saat nanti. Do’a dulu ga apa ya.

Daya tarik pertamaLombok punya wisata budaya dan wisata halal. 

Indonesia memang kaya segala-galanya, kaya sumber daya alam, kaya sumber daya manusia, kaya budaya juga. Seperti halnya di Lombok, rasanya sayang kalau ga manfaatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh budaya asli disana.

Desa Sade adalah salah satu desa yang masih mempertahankan adat daerahnya. Para perempuan disana diharuskan membuat sebuah kain tenun sebelum menikah, tujuannya sebagai pembuktian bahwa perempuan tersebut sudah siap menikah.

Dari adat Desa Sade ini, mengajarkan kami untuk saling hormat menghormati sebagai sepasang suami istri. Sebab pernikahan adalah hal sakral yang sudah sejak lama dipersiapkan, baik dari fisik maupun mental.

Oh ya, Lombok sempat menjadi juara dunia sebagai tempat halal bulan madu terbaik dan destinasi halal terbaik dalam ajang internasional dibidang pariwisata yang diselenggarakan oleh World Halal Travel Summit 2015 di Abu Dhabi. 

For your information, Desa Sade ini ditinggali oleh Suku Sasak yang juga suku asli Pulau Lombok dan mayoritas beragama islam. Akan banyak ditemui masjid-masjid besar dan makanan halal yang bisa menjadi pilihan wisatawan muslim seperti saya. Dengan ditetapkannya Lombok sebagai destinasi wisata halal, kami akan merasa aman dan nyaman selama melakukan perjalanan wisata disana. Ga perlu risau dan pusing soal pilah pilih makanan.

Daya tarik keduaLombok memiliki wisata laut.  

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Hall (1989) menemukan bahwa wisata yang lebih banyak dipromosikan di negara-negara Asia Tenggara adalah wisata alam karena sumber dayanya yang melimpah dan Indonesia adalah salah satu diantaranya.

Apa saja wisata alam yang ada di Lombok? Banyak sekali. Namun yang jadi sorotan saya adalah Gili Trawangun dan Gili Meno yang memiliki pesona dibawah laut.


Setelah menelusuri lebih jauh soal wisata laut di Lombok ini, saya menemukan bahwa Gili Trawangun merupakan desa yang masyarakatnya tidak menggunakan kendaraan bermotor. Mereka menggunakan kendaraan bertenaga kuda yang disebut cidomo, sehingga udaranya bebas polusi.

Hal ini ternyata sudah menjadi tradisi turun-temurun bagi warga sekitar untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor di pulau yang memiliki luas sekitar 340 hektar ini. Bebas polusi dan dimanjakan dengan ketenangan lingkungannya menjadi idaman saya sejak lama.

Keteguhan masyarakat dalam mempertahankan akomodasi tradisional ini mengajarkan kami kehidupan sosial itu bukan jadi masalah yang bisa menjauhkan sebuah hubungan, justru memperat hubungan karena sama-sama saling belajar dan memahami. Bhinneka Tunggal Ika! 

Lain lagi kalau berbicara wisata laut yang ditawarkan oleh Pulau Gili Meno. Baru-baru ini saya melihat cuplikan seorang influencer yang mengunjungi wisata bawah laut Gili Meno.


Sedetik saya melihat cuplikan saat influencer tersebut menyelam, ada sekelompok patung yang melingkar seperti sarang. Ternyata ini adalah karya seni dari seorang seniman Inggris bernama Jason deCaires Taylor dan patungnya dinamakan Nest. Waw, unik ya. Jadi tambah pingin ke Lombok, deh.

Daya tarik ketiga, Lombok memiliki wisata gunung aktif. 

Pertengahan tahun 2021, untuk pertama kali saya menginjakkan kaki di Gunung Bromo. Untuk seorang pengidap penyakit jantung dan paru-paru saat kecil seperti saya adalah sebuah prestasi ketika bisa melihat kawah belerang di Puncak Gunung Bromo.


Nah, di Lombok terdapat gunung aktif tertinggi kedua di Indonesia yaitu Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl dan terletak di Lombok Timur. Selain menawarkan pemandangan di ketinggian, Gunung Rinjani dikelilingi hutan dan semak belukar yang menambah kesejukan udara dan keaslian alamnya. Duh, membayangkannya aja udah buat hati berdebar-debar.

Karena masih aktif, Gunung Rinjani memiliki kawah yang membentuk Danau Segara dengan kedalaman 230 meter. Warna airnya biru, mengalir dari danau membentuk air terjun yang sangat indah dan melewati jurang yang curam, bikin siapapun candu untuk kunjungan kesana lagi.

Lebih Gampang Bersama Teman Hidup

Berhubung saya ingin merasakan berbagai pengalaman wisata di Lombok maka jauh-jauh hari saya sudah harus merencanakan perjalanan ini. Membuat itinerary adalah salah satu upaya untuk mendapatkan pengalaman liburan mindful. Jadi agar perjalanan kami efisien tenaga, waktu dan budget saya buat rutenya seperti ini :

Wisata BudayaWisata Bawah LautWisata Gunung

Setelah melihat artikel traveloka soal Lombok, saya mulai mengeksplor segala hal yang dibutuhkan  dengan menggunakan aplikasi Traveloka. Sebagai pengguna Traveloka yang sudah beberapa kali menggunakan pelayanannya, saya dapat simpulkan kalo Traveloka ini SERASI : SEsuai, RAmah, dan TerintegraSI.

Ayo lihat dunia lagi, staycation lagi, liburan lagi bareng Traveloka!

Traveloka adalah lifestyle superapp di Asia Tenggara yang memungkinkan pengguna untuk menemukan dan memesan beragam produk perjalanan, local services, dan layanan keuangan. Terhitung sejak Bulan Oktober 2022, Aplikasi Traveloka sudah diunduh sebanyak 50 jt+.

Salah satu yang harus saya akomodir sebelum memulai perjalanan adalah mencari hotel di Traveloka HotelDari pengalaman saya menggunakan Traveloka, setidaknya ada 10 keuntungan yang membantu saya untuk menciptakan liburan mindful bareng teman hidup.

1. Mudah booking online

Siapa yang ga suka kemudahan ya, kan? Traveloka memberikan kemudahan bagi siapapun traveler yang menggunakan aplikasinya untuk booking hotel secara online. Jadi ga perlu lagi ngejar waktu atau takut kehabisan kamar pas lagi liburan plus terhindar dari salah pilih kamar.

Booking hotel via online di Traveloka, traveler juga bisa mendapatkan promo spesial untuk pemesanan secara online.

2. Dapat Traveloka Point yang bisa ditukarkan

Hal yang menarik dari pemesanan hotel secara online adalah bisa saja mendapatkan point yang bisa dipakai untuk transaksi lainnya di aplikasi Traveloka. Bagaimana bisa? Dalam sebagian promo, Traveloka memberikan diskon harga pada konsumen yang telah memesan kamar hotel dalam nominal tertentu, berlaku juga untuk pemesan tiket pesawat.

3. Banyak review yang bisa jadi pertimbangan booking

Traveloka menyediakan fitur review dari konsumen yang sudah menggunakan pelayanannya. Hal ini jadi perhatian khusus buat traveler dalam menentukan pilihan hotel, jangan sampai booking hotel dengan review yang jelek.

4. Harga jujur sesuai kenyataan

AplikasiTraveloka menjamin harga yang tertera dilayanan aplikasi adalah harga sesungguhnya, jadi apa yang dilihat adalah yang dibayar. Kadang beberapa aplikasi traveling lainnya, ada uang tambahan setelah membayar di aplikasi, misalnya jasa travel agentnya.

5. Pilihan pembayaran yang fleksibel

Traveler ga perlu lagi khawatir soal metode pembayaran, karena Traveloka sudah menyediakan berbagai fitur pembayaran mulai dari traveloka paylater, travelokaPay, transfer bank, ATM, Internet Banking, Minimarket, Kartu Kredit/Debit.

6. Harga kompetitif

Saya pernah coba membandingkan harga suatu hotel di Traveloka dengan 2 aplikasi travel agent lain. Hotel yang saya bandingkan disekitar Sumatera Barat. Hal menarik yang saya temukan, selisih harga hotel di Traveloka dengan lainnya berkisar 5-10 ribuan dan harga paling rendah adalah hotel di Traveloka, ga terlalu besar memang. Tapi dengan selisih itu banyak konsumen yang tentunya memilih harga yang relatif murah.

7. Ga takut kalo kehabisan kamar

Seperti yang saya bilang kalo Traveloka itu SERASI. Sistemnya sesuai dan terintergrasi dengan baik antara pihak ketika dan pihak hotel. Jadi jangan risau kalo ga kebagian kamar. Apalagi saat high season.

8. Ada fitur Traveloka Paylater

Mau liburan tapi masih belum cukup budget? Traveloka bisa wujudkan liburan impian walaupun budget minim dengan Traveloka PayLater dan bayar belakangan dengan cicilan online atau kartu kredit online.

Walaupun tersedia fitur paylater, konsumen tetap harus menyesuaikan budget yang didompet dengan keinginan, ya. Fitur ini bertujuan agar traveling tetap mindful walaupun dengan metode cicilan.

9. Ada fitur Discovery Mode

Traveloka juga punya fitur Discovery Mode yang akan mempermudah rencana liburan. Kalo belum tahu mau menginap di mana dan kapan, nah fitur ini akan sangat membantu. Tapi pastikan jadwal cuti yang pasti dan  udah dirancang jauh-jauh hari untuk liburan.

Fitur Discovery Mode dari Traveloka ini akan memberikan inspirasi penginapan sesuai dengan preferensi area yang  dipilih dan perkiraan tanggal menginap yang udah disesuaikan dengan jadwal cuti.

10. Semua ada dalam satu aplikasi

Ini enaknya pakai aplikasi Traveloka, karena semua yang dibutuhkan tersedia lengkap dari A sampai Z. Bisa pesan tiket pesawat/kereta api/bus, booking hotel, hiburan, makanan, tagihan, dan berbagai akomodasi lainnya.

Pilihan Hotel di Lombok

Setelah mencari di fitur hotel, saya menemukan tempat penginapan yang cocok untuk pasangan baru seperti kami dengan harga ramah di kantong untuk beberapa hari selama di Lombok.

Svarga Resort Lombok

Svarga Resort Lombok menjadi opsi pertama kalau ke Lombok. Resort ini terletak di Senggigi Kabupaten Lombok Barat. Sebelum memesan kamar, saya cek terlebih dahulu rating tamu di aplikasi, dan ternyata ratingnya adalah 8,6, rating yang cukup tinggi untuk sebuah resort.

Untuk traveler yang jauh seperti kami, online check in adalah fitur yang sangat memudahkan bagi traveler yang datang dari jauh, syukurnya Svarga Resort ada fitur ini.


Letak Svarga Resort ini memang bukan di kawasan tepi pantai yang bisa langsung melihat sunset dan menyicipi asinnya air laut, namun terletak di bagian sisi bukit yang menyuguhkan pemandangan hijau yang sangat asri. Walaupun begitu, dari review yang saya baca, tetap bisa lihat sunset view dari kamar di lantai atas.

Nah, di Svarga Resort ini terdapat 4 pilihan kamar ada Mavwa Room, Adna, Neima dan Varda. Bagi pasangan yang ingin honeymoon seperti kami, Adna atau Varda bisa jadi pilihan karena menyediakan private pool. 

Karena kami hanya berdua dan saya ingin bebas berenang menggunakan hijab, saya pilih kamar Adna Pool Deluxe

Nama Svarga sendiri berasal dari bahasa sanskerta berarti surga. Ga salah kalo suatu saat bisa staycation disini sambil lihat dunia lagi bareng teman hidup.


Holiday Resort Lombok


Opsi penginapan kedua adalah Holiday Resort Lombok. Terletak di Pantai Mangsit, Lombok Barat. Lokasinya ga jauh dari Senggigi dan juga view hotelnya hampir sama seperti Svarga Resort. 

Satu hal yang buat resort ini unik adalah punya 2 view yang berbeda. Mengapa? Karena bangunan hotel ini terdiri dari dua sisi, satu sisi dekat pantai dan sisi lainnya ke arah perbukitan. Jadi bisa menikmati 2 suasana yang beda dalam satu tempat.

Holiday Resort ini punya kamar mandi yang luas dan semi outdoor. Terdapat taman kecil dengan atap bolong, makin adem kalo bersantai sambil liat bintang pas malam hari disini.

Dan ternyata setelah diulik, resort ini punya kolam renang yang besar dan ada bean bag juga, jadi makin bisa foto-foto ala influencer gitu. Instagramable, deh pokoknya.


The Jayakarta Lombok Beach Resort & Spa



Pilihan berikutnya jatuh pada The Jayakarta Lombok Beach Resort & Spa. Letaknya resort ini di pinggiran Pantai Meninting, Lombok. Jaraknya hanya 1 jam dari Bandara Internasional Lombok dan dekat dengan penyeberangan menuju Pulau Gili Trawangun, Gili Meno, dan Gili Air.

Ada cottage dengan dua lantai yang dilengkapi balkon pribadi. Jadi, karena letaknya di dekat pantai bisa sambil lihat sunset yang indah. Ini akan jadi moment romantis bagi kami berdua jika bisa menikmati waktu disini selama beberapa hari.

Luas kolam renangnya pun juga jadi pertimbangan saya. Walaupun di outside, tapi tetap berasa ala pantainya, karena dikelilingi pohon kepala yang menjulang tinggi.



Itulah securah keinginan dan harapan saya untuk bisa menikmati liburan mindful dalam membangun hubungan kami berdua. Layaknya sepatu yang selalu bersama, kami pun berharap dan berdoa bisa terus bersama hingga ke surga. Menikmati setiap perjalanan mudah ataupun susah, senang ataupun sedih, lapang ataupun sempit sebagai teman hidup.

Apalagi setelah pandemi dan terakhir liburan bareng ke Baga Beach, kesempatan untuk menghabiskan waktu berdua di Lombok dan staycation lewat booking hotel di Traveloka, saya yakin akan memudahkan perjalanan kami. Yuk ‘#LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi’ dengan Traveloka! Langsung meluncur ke Traveloka lewat link ini:  https://trv.lk/kompetisi-lihatdunialagi-bloggerperempuan

Saya akhiri postingan ini dengan sebuah kutipan.

Melakukan perjalanan jauh buat saya bukan hanya untuk merehatkan pikiran, namun membeli pengalaman dan memori agar lebih lama terekam.


sumber :

pengalaman pribadi

traveloka.com

indonesiakaya.com

muda.kompas.com

kompasiana.com/pkiansantang

travel.detik.com

amicale.id

dreamstine.com




 

 

 

 

 

 

 

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar