Seputar Korea - Hati-hati, tulisan ini mengandung spoiler berkedok review drama korea terbaru Adamas!
Berhubung saya sudah resign dan tidak bekerja di luar, banyak waktu luang yang tercipta setiap harinya. Sembari mencari ide menulis untuk dipost di blog ini dan juga media online lain, saya kembali aktif menonton drama korea. Biasanya karena waktu dan energi habis di kantor, saya jarang sekali menonton drakor untuk sekedar refreshing walaupun di weekend.
Nah, kali ini saya telah menyelesaikan satu drama terbaru dan menontonnya saat on going. Kenikmatan menonton on going ini, saya tidak perlu banyak menghabiskan waktu untuk menamatkan banyak episode per harinya, karena saya tipe yang cukup penasaran dengan episode berikutnya.
Tidak perlu berlama-lama lagi, ambil snack dan minuman agar kamu tidak bosan baca artikel ini ya.
Adamas adalah salah satu drama Korea terbaru yang baru saja menamatkan episode terakhirnya pada Kamis (15/09) lalu. Dibintangi oleh Park Ji Sung, Lee So Kyung dan Seo Ji Hye membawa drama ini ke puncak klasemen penonton tertinggi pada slot penayangannya Rabu dan Kamis.
Berikut sinopsis-nya 👇
Jika dilihat paruh kedua tahun 2022 ini, beberapa penayangan drama Korea diisi oleh drama bergenre thriller, crime, mystery, politics seperti Adamas, Big Mouth, dan Little Women. Sebenarnya sudah bukan hal biasa juga buat penonton lama maupun baru dengan genre ini, tetap ada daya tarik tersendiri bagi penikmatnya.
Awalnya saya tidak sedikit pun berniat menonton ini, karena ada Park Ji Sung dalam posternya. Biasanya kalau ada ahjussi satu ini, genrenya tidak jauh-jauh dari genre yang saya sebutkan tadi (tingkat kecerahan handphone harus dimaksimalkan) dan bukan genre favorit saya.
Bisa jadi karena banyak waktu luang saat ini karena di rumah saja, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba menyicipi drama ini di platform resminya, Disney+ Hotstar.
SINOPSIS DRAMA KOREA TERBARU ADAMAS
Adamas berkisah
tentang 2 anak kembar yang harus mencari dalang pembunuhan ayah tiri mereka
pada 22 tahun silam. Song Soo Hyun (Park Ji Sung) merupakan seorang jaksa
kompeten sekaligus temperamental yang tidak kenal takut hingga mau melawan bos
untuk sebuah kebenaran. Di lain sisi, Ha Woo Shin (Park Ji Sung) merupakan
seorang penulis novel misteri best seller dengan sifat
tenangnya saat menghadapi masalah. Ia memiliki kemampuan dapat membaca gerakan
tubuh manusia. Kedua-duanya punya semangat optimis yang tinggi, namun tak
jarang sedikit gegabah. Kedua kakak beradik kembar ini saling peduli hingga tak
ingin kembarannya ikut terlibat dalam pencarian pembunuhan ayah tiri mereka.
ALUR CERITA
Buat kamu yang tidak menyukai alur
lamban, mungkin Adamas bukan target market kamu. Pada episode 1 hingga 2,
memang jalan cerita dari drama ini bisa dikatakan lamban karena butuh waktu
bagi penulis untuk mengenalkan peran masing-masing tokoh.
Saya yang menonton jujur sedikit
membosankan.
Pada episode awal, kita
diperlihatkan Ha Woo Shin yang mendapatkan penawaran dari agency-nya untuk menjadi Ghost
Writer di Grup Haesong, salah satu grup chaebol di Korea. Dengan bayaran
tinggi, Woo Shin menerima tawaran tersebut dan mengabarkan pada saudara
kembarnya, Song Soo Hyuk untuk tidak mencarinya selama satu bulan karena
pekerjaannya tersebut.
Jaksa Song Soo Hyuk |
Di lain sisi, penonton dilihatkan
bagaimana temperamentalnya jaksa Song Soo Hyuk saat diminta untuk menghentikan
kasus besar yang ia tangani saat itu, ia bahkan melawan atasannya dan
membanting apa yang ada didepannya. Berbeda dengan Ha Woo Shin yang sangat
tenang namun menghanyutkan.
Jika saya perhatikan pada awal
episode, screen time terbanyak ada di
Ha Woo Shin yang berusaha untuk menggeledah rumah besar Grup Haesong dengan
tujuan menemukan Adamas, senjata yang
membunuh ayahnya.
Jujur sih, saya gregetan saat Woo
Shin masuk ke ruang Pimpinan Kwon Jae-yoo (Lee Gyeung Young) untuk mencari-cari
posisi penyimpanan Adamas.
Bu Kwon, yang merupakan pembantu
yang melayani Pimpinan Kwon dari kecil, sejak awal menaruh kecurigaan pada Woo
Shin. Walaupun buat jengkel namun saya suka ekspresi dan intonasi bicaranya Bu
Kwon ini, nyaring-nyaring nagih gitu hehe.
Beberapa kali Woo Shin selalu
tertangkap basah oleh Bu Kwon saat berada di ruang kerja Pimpinan Kwon, namun
berkali-kali juga Woo Shin selalu berhasil lolos dengan membuat alasan sehingga
Pimpinan Kwon sangat menaruh kepercayaan tinggi padanya.
Di tempat lain, Song Soo Hyuk yang
juga seorang jaksa menaruh kecurigaan terhadap kasus bunuh diri yang sebenarnya
merupakan kasus pembunuhan dari orang tua wartaman Kim, yang berusaha mengungkap
kasus Lee Chang Woo (tahanan penjara yang didakwa atas pembunuhan orang tua si
kembar dan sebenarnya merupakan ayah kandung mereka, plot twist banget). Mulai dari sanalah keduanya melakukan
investigasi bersama dengan MIK (organisasi dibawah BIN-nya Korea) terhadap
benang merah yang mereka temukan.
DARI KAWAN JADI LAWAN
Song Soo hyuk dan Ha Woo Shin,
walaupun keduanya tidak dapat saling terhubung, terus berusaha mencari kebenaran
dari kasus yang mengaitkan Grup Haesong dan kematian ayah mereka. Soo hyuk
dengan kasus Lee Chang Woo (Jo Sung Ha) dan Woo Shin dengan kasus mencari Adamas, senjata pembunuhan ayah mereka.
Di tengah perjalanan mencari Adamas, Woo Shin mengumpulkan ‘orangnya’
untuk membuat berbagai kesepakatan dalam melancarkan misinya datang ke rumah
besar Haesong tersebut. Ada menantu Pimpinan Kwon sekaligus istri anak
sulungnya, Eun Hye Soo (Seo Ji Hye) serta Ketua Keamanan Rumah Haesong, Pak Choi
Tae Seong (Heo Sung Tae).
Seo Ji Hye as Eun Hye Soo |
Seiring berjalannya episode,
diketahui bahwa Eun Hye Soo adalah pacar dari Kwon Min Jo (Ahn Bo Hyun), anak
kedua Pimpinan Kwon yang sudah meninggal akibat kecelakaan pesawat. Eun Hye Soo
yakin ada suatu rahasia dibalik kematikan pacarnya tersebut yang melibatkan
mertuanya. Dari niat mengungkapkan inilah akhirnya Eun Hye Soo bersedia untuk
bekerjasama menemukan Adamas.
Juga ada Pak Choi yang ternyata
seorang mantan letnan polisi Korea. Berbekal insting detektif Woo Shin, ia
mengetahui bahwa Pak Choi adalah salah satu anggota organisasi MIK atau badan
inteligen negara yang menyamar di rumah Haesong untuk menemukan rahasia kejahatan
Pimpinan Kwon.
Anggota MIK tidak memiliki
identitas dan tidak terdaftar dalam susunan kelembagaan BIN. Jadi memang pekerjaan
mereka benar-benar rahasia karena tugasnya adalah untuk menemukan ‘kelemahan’
dari Grup Haesong ini.
Hingga tengah episode, Eun Hye Soo
dan Pak Choi turut membantu penyelidikan Woo Shin dalam mencari Adamas, namun ternyata justru ada yang
berubah haluan.
Eun hye soo saat tahu bahwa
kematian Kwon Min Jo bukanlah karena Pimpinan Kwon melainkan dibunuh oleh
suaminya sendiri sehingga ia sangat marah dan memunculkan sifat evil-nya.
Singkat cerita, saat dalam kondisi
yang sekarat MIK dipaksa mundur oleh Kwon Hyun Jo (Seo Hyun Woo), anak sulung
Pimpinan Kwon. Kemunduran MIK ini berdampak pada rencana yang gagal serta
membuat kemarahan Pak Choi yang berakibat nekad menembak Pimpinan Kwon.
Jujur, saat menonton episode
penembakan ini saya kira itu adalah scene mimpi Pak Choi karena sesingkat itu
peralihan waktunya. Nyatanya memang benar-benar ditembak pemirtsaaah.
Dalam kesempatan dan kemarahan
yang meledak, Eun Hye Soo merencanakan pembunuhan Pimpinan Kwon dengan memanfaatkan
dendam Bu Kwon terhadap alibi donor jantung anaknya kepada Pimpinan Kwon.
Flashback:
Saat masih muda, Bu Kwon memiliki anak lelaki yang sehat dan sangat ia sayangi.
Pimpinan Kwon memanfaatkan itu dengan membuat mati otak anaknya Bu Kwon,
sehingga karena kecintaannya pada anak sendiri, Bu Kwon meminta untuk mendonorkan
jantung anaknya pada Pimpinan Kwon (Pimpinan Kwon memerlukan transfer jantung).
Pimpinan Kwon pun memanfaatkan ini dengan rencana halusnya. Istilahnya ada
udang dibalik batu.
Pada akhirnya, rasa kebencian dan
dendam meng-sangat Bu Kwon berhasil digunakan oleh Eun Hye Soo untuk membunuh
Pimpinan Kwon tanpa menodai tangannya sendiri dengan darah.
Saat itu, keberadaan Adamas asli sudah ditemukan dan ternyata
letaknya di dalam figur mainan yang Soo Hyuk pikir adalah pemberian ayahnya
yang tewas. Namun ternyata, figur itu adalah pemberian ayah kandungnya, Lee
Chang Woo.
__
Nah, jika diatas adalah ulasan
dari pov rumah Grup Haesang sekarang kita beralih pada penanganan kasus oleh
Song Soo Hyuk.
Lee Soo Kyung as Kim Seo Hee |
Jaksa Song beserta wartawan Kim
Seo Hee (Lee Soo Kyung) berusaha untuk menguak markas tim A yang menjadi tameng
dan eksekutor dari kejahatan Pimpinan Kwon.
Berbagai macam cara mereka lakukan
dan terus-terusan gagal. Mulai dari bekerja sama dengan MIK hingga pem-bom-an
Song Soo Hyuk, penculikan dan drama bom bunuh diri wartawan Kim.
Dalam pencariannya, Song Soo Hyuk
dan MIK menyulik adik kandung ketua Tim A dan menyebabkan kematiannya. Hal ini
membuat dendam yang amat tersangat bagi ketua Tim A.
Untuk pov Soo Hyuk sampai disana
saja ya. Karena saya pikir, otak dari mulainya cerita ini adalah Ha Woo Shin,
jadi banyak screen time yang saya kira hanya untuk Woo Shin.
AKHIR CERITA ADAMAS
Karena kematian mendadak Pimpinan Kwon, tahta yang harusnya jatuh ke anak sulungnya berpindah tangan pada Eun Hye Soo.
Ia membuat kesepakatan dengan Ketua
Choi (Ketua Tim A-Oh Dae Hwan) tentu dengan tujuan yang berbeda; Eun Hye Soo mendapatkan
kursi pimpinan dan Ketua Choi mendapatkan Song Soo Hyuk untuk dibunuh atas
dasar pembunuhan adik kandungnya.
Sedangkan akhir dari Kwon Min Jo, ia
diracuni oleh Sun (adik dari sekretaris pribadi Pimpinan Kwon yang tunawicara)
sehingga seolah-olah mengalami stroke.
Perdebatan Pak Choi dan Haa Woo Shin |
Hingga episode terakhir, tidak ada
sinyal penjelasan dari segala teka teki ini. Maksud saya biasanya pada
drama-drama bergenre crime, thriller
akan diperlihatkan ‘kemenangan’ oleh sisi tokoh utama, namun nyatanya tidak
sama sekali.
Kalau ditanya apakah saya suka
dengan endingnya, maka saya jawab tidak. Bikin kesal sekaligus penasaran.
Mengapa tokoh utama mengalami banyak kerugian sedangkan tim villain tidak, ditambah lagi ada
teka-teki baru yang buat overthinking.
Kenapa begitu? Saya ceritakan dulu.
Menjelang episode akhirnya,
episode 15 dan 16, MIK yang sudah dibubarkan kini dipimpin oleh Pak Choi dengan
anggota yang minim sekali. Tim ini dibuat untuk melanjutkan misi mengungkap
kejahatan Grup Haesong yang dipagari oleh Tim A, jadi mereka mengincar Pak Lee (Ketua
Tim A).
Tim MIK dadakan yang dipimpin Pak
Choi ini menemukan sebuah rahasia Tim A dan mengincar markasnya, namun karena
ada anggota dalam yang menyamar di tim dadakan tersebut akhirnya situasi
berbalik.
Singkat cerita, terjadilah
pencekikan Song Soo Hyuk oleh Pak Lee sehingga menewaskan tokoh utama ini.
Eun Hye Soo pun mendapatkan Adamas
asli. Impas.
Namun, scene setelah ini yang membuat dahi kamu mengernyit.
Kim Seo Hee dan Ha Woo Shin |
Diakhir cerita, Woo Shin yang pergi ‘menemui’ abu So Hyuk di pantai sedang memegang kertas bertuliskan ‘Song Soo Hyuk masih hidup. Temukan Adamas’.
NAH, LOH. JADI KEMBARANNYA
MENINGGAL ATAU TIDAK.
Apa cerita berulang kembali
menemukan Adamas yang hilang?
KESIMPULAN
Itulah review drama Korea Adamas. Walaupun drama ini underrate, namun tidak dengan kualitas akting aktornya, soundtracknya,
dan alur ceritanya.
Jujur, soundtracknya easy listening banget dan
cinematografinya sangat jernih, maklum saja karena Studio Dragon.
Saya masih terpukau dengan skill
ahjussi Park Ji Sung yang bisa memerankan 2 tokoh namun feel dan sorot mata dari setiap karakternya mampu ditunjukkan.
Kalau tidak dapat Baeksang, parah sih.
__
Jika season 2 dibuat, maka harusnya teka-teki ini terjawab.
- Song Soo Hyuk meninggal atau tidak
- Siapakah yang berada di pantai memegang kertas teka teki, Woo Shin atau Soo Hyuk
- Apakah Adamas yang dipegang Woo Shin saat ‘menjumpai’ kembarannya, asli atau tidak
- Apakah Adamas yang ditukarkan oleh Woo Shin (anggap saja begitu) kepada Eun Hye Soo adalah palsu
- Cerita apa dibalik kebencian Sun pada kakaknya sehingga membuatnya menjadi psikopat
sebagai orang yang sudah pernah nonton Bigmouth jadi penasaran dengan rekomendasi drama korea adamas ini, ada mas "ada kakak" wkwk.. masuk list lagi yang mau ditonton
BalasHapusSalut deh mbak, masih suka nonton berjam-jam. Hehehe bagus sih karena menonton atau melakukan buang kita sukai bisa menghilangkan stress.
BalasHapusWow! Keren banget ceritanya. Sambil baca sinopsis aja sambil mikir. Ternyata ceritanya seseru itu...
BalasHapusPertama aku nonton drama ini feel darknya kelihatan banget. Apalagi mbak uwu favoritku si Seo Ji Hye ini cerita tentang bapak mertuanya yang 'jahanam'. Feelnya mak semriwing.. 😂 sayangnya masih belum ada feel mau nonton lagi.
BalasHapusKalau film Adamas ini hampir serupa dengan Little Woman, wah bakal seru nih pasti filmnya.
BalasHapusGenre fim korea kesukaan suamiku neh yang begini-begini. aku gampang bosan sama alur film yang begini soalnya. thank you rekomendasinya. langsung aku infoin paksu ah heheheh
BalasHapusHuaa...udah lama ngga nonton drama korea eh ini malah dapat spoiler. Keren nih alu dramanya jadi mau nonton juga
BalasHapusKemarin tuh udah sempet nonton sampe eps 2 tapi ga diterusin lagi haha gatau kenapa. Karena banyak drama baru yg muncul yang menurutku lebih enak :D Tapi bagus yaa ceritanyaa ternyata. Thanks ka sudah sharing
BalasHapusTerima kasih sharingnya kak. Saya jadi ada rekomendasi drama korea untuk ditonton akhir pekan. Sepertinya ceritanya seru.
BalasHapusNonton drama gini biasanya dimana sih? Apa di youtube ada ya?
BalasHapusTerima kasih kak haiun sudah mereview film ini. Karena endingnya kurang jelas aku gak jadi searching filmya. Yang gak aku sukai dari serial film salah satunya itu, endingnya tidak jelas dan membuat penasaran, harus lanjut seri berikutnya. Huft
BalasHapusKayaknya seru dan asyik ya nonton drama korea hingga berjam-jam. sudah gitu saling berbagi cerita ke sesama penonton. Drakor memang seperti menjadi magnet saat ini di Indonesia
BalasHapusEmang Adamas ini bikin penonton ajfbzdfbs deh!
BalasHapusBisa-bisanya berasa banget banyak masalah yang mereka gali, tapi ujungnya gak ada.
Tapi pesimis dengan adanya season 2. Membaca siapa penulis dramanya, kek no clue gitu..
Menonton film adalah salah satu cara untuk mendapatkan inspirasi.
BalasHapus