Awas Spoiler! Ini Review Drama Korea Terbaru Adamas

14 komentar

Seputar Korea - Hati-hati, tulisan ini mengandung spoiler berkedok review drama korea terbaru Adamas!

Berhubung saya sudah resign dan tidak bekerja di luar, banyak waktu luang yang tercipta setiap harinya. Sembari mencari ide menulis untuk dipost di blog ini dan juga media online lain, saya kembali aktif menonton drama korea. Biasanya karena waktu dan energi habis di kantor, saya jarang sekali menonton drakor untuk sekedar refreshing walaupun di weekend

Nah, kali ini saya telah menyelesaikan satu drama terbaru dan menontonnya saat on going. Kenikmatan menonton on going ini, saya tidak perlu banyak menghabiskan waktu untuk menamatkan banyak episode per harinya, karena saya tipe yang cukup penasaran dengan episode berikutnya. 

Tidak perlu berlama-lama lagi, ambil snack dan minuman agar kamu tidak bosan baca artikel ini ya.

Adamas adalah salah satu drama Korea terbaru yang baru saja menamatkan episode terakhirnya pada Kamis (15/09) lalu. Dibintangi oleh Park Ji Sung, Lee So Kyung dan Seo Ji Hye membawa drama ini ke puncak klasemen penonton tertinggi pada slot penayangannya Rabu dan Kamis.

sinopsis adamas

Berikut sinopsis-nya 👇

Jika dilihat paruh kedua tahun 2022 ini, beberapa penayangan drama Korea diisi oleh drama bergenre thriller, crime, mystery, politics seperti Adamas, Big Mouth, dan Little Women. Sebenarnya sudah bukan hal biasa juga buat penonton lama maupun baru dengan genre ini, tetap ada daya tarik tersendiri bagi penikmatnya.

Awalnya saya tidak sedikit pun berniat menonton ini, karena ada Park Ji Sung dalam posternya. Biasanya kalau ada ahjussi satu ini, genrenya tidak jauh-jauh dari genre yang saya sebutkan tadi (tingkat kecerahan handphone harus dimaksimalkan) dan bukan genre favorit saya.

Bisa jadi karena banyak waktu luang saat ini karena di rumah saja, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba menyicipi drama ini di platform resminya, Disney+ Hotstar.

SINOPSIS DRAMA KOREA TERBARU ADAMAS

Adamas berkisah tentang 2 anak kembar yang harus mencari dalang pembunuhan ayah tiri mereka pada 22 tahun silam. Song Soo Hyun (Park Ji Sung) merupakan seorang jaksa kompeten sekaligus temperamental yang tidak kenal takut hingga mau melawan bos untuk sebuah kebenaran. Di lain sisi, Ha Woo Shin (Park Ji Sung) merupakan seorang penulis novel misteri best seller dengan sifat tenangnya saat menghadapi masalah. Ia memiliki kemampuan dapat membaca gerakan tubuh manusia. Kedua-duanya punya semangat optimis yang tinggi, namun tak jarang sedikit gegabah. Kedua kakak beradik kembar ini saling peduli hingga tak ingin kembarannya ikut terlibat dalam pencarian pembunuhan ayah tiri mereka.

ALUR CERITA

Buat kamu yang tidak menyukai alur lamban, mungkin Adamas bukan target market kamu. Pada episode 1 hingga 2, memang jalan cerita dari drama ini bisa dikatakan lamban karena butuh waktu bagi penulis untuk mengenalkan peran masing-masing tokoh.

Saya yang menonton jujur sedikit membosankan.

Pada episode awal, kita diperlihatkan Ha Woo Shin yang mendapatkan penawaran dari agency-nya untuk menjadi Ghost Writer di Grup Haesong, salah satu grup chaebol di Korea. Dengan bayaran tinggi, Woo Shin menerima tawaran tersebut dan mengabarkan pada saudara kembarnya, Song Soo Hyuk untuk tidak mencarinya selama satu bulan karena pekerjaannya tersebut.

jaksa di adamas
Jaksa Song Soo Hyuk

Di lain sisi, penonton dilihatkan bagaimana temperamentalnya jaksa Song Soo Hyuk saat diminta untuk menghentikan kasus besar yang ia tangani saat itu, ia bahkan melawan atasannya dan membanting apa yang ada didepannya. Berbeda dengan Ha Woo Shin yang sangat tenang namun menghanyutkan.

Jika saya perhatikan pada awal episode, screen time terbanyak ada di Ha Woo Shin yang berusaha untuk menggeledah rumah besar Grup Haesong dengan tujuan menemukan Adamas, senjata yang membunuh ayahnya.

Jujur sih, saya gregetan saat Woo Shin masuk ke ruang Pimpinan Kwon Jae-yoo (Lee Gyeung Young) untuk mencari-cari posisi penyimpanan Adamas.

Bu Kwon, yang merupakan pembantu yang melayani Pimpinan Kwon dari kecil, sejak awal menaruh kecurigaan pada Woo Shin. Walaupun buat jengkel namun saya suka ekspresi dan intonasi bicaranya Bu Kwon ini, nyaring-nyaring nagih gitu hehe.

Beberapa kali Woo Shin selalu tertangkap basah oleh Bu Kwon saat berada di ruang kerja Pimpinan Kwon, namun berkali-kali juga Woo Shin selalu berhasil lolos dengan membuat alasan sehingga Pimpinan Kwon sangat menaruh kepercayaan tinggi padanya.

Di tempat lain, Song Soo Hyuk yang juga seorang jaksa menaruh kecurigaan terhadap kasus bunuh diri yang sebenarnya merupakan kasus pembunuhan dari orang tua wartaman Kim, yang berusaha mengungkap kasus Lee Chang Woo (tahanan penjara yang didakwa atas pembunuhan orang tua si kembar dan sebenarnya merupakan ayah kandung mereka, plot twist banget). Mulai dari sanalah keduanya melakukan investigasi bersama dengan MIK (organisasi dibawah BIN-nya Korea) terhadap benang merah yang mereka temukan.

DARI KAWAN JADI LAWAN

Song Soo hyuk dan Ha Woo Shin, walaupun keduanya tidak dapat saling terhubung, terus berusaha mencari kebenaran dari kasus yang mengaitkan Grup Haesong dan kematian ayah mereka. Soo hyuk dengan kasus Lee Chang Woo (Jo Sung Ha) dan Woo Shin dengan kasus mencari Adamas, senjata pembunuhan ayah mereka.

Di tengah perjalanan mencari Adamas, Woo Shin mengumpulkan ‘orangnya’ untuk membuat berbagai kesepakatan dalam melancarkan misinya datang ke rumah besar Haesong tersebut. Ada menantu Pimpinan Kwon sekaligus istri anak sulungnya, Eun Hye Soo (Seo Ji Hye) serta Ketua Keamanan Rumah Haesong, Pak Choi Tae Seong (Heo Sung Tae).

seo ji hye
Seo Ji Hye as Eun Hye Soo

Seiring berjalannya episode, diketahui bahwa Eun Hye Soo adalah pacar dari Kwon Min Jo (Ahn Bo Hyun), anak kedua Pimpinan Kwon yang sudah meninggal akibat kecelakaan pesawat. Eun Hye Soo yakin ada suatu rahasia dibalik kematikan pacarnya tersebut yang melibatkan mertuanya. Dari niat mengungkapkan inilah akhirnya Eun Hye Soo bersedia untuk bekerjasama menemukan Adamas.

Juga ada Pak Choi yang ternyata seorang mantan letnan polisi Korea. Berbekal insting detektif Woo Shin, ia mengetahui bahwa Pak Choi adalah salah satu anggota organisasi MIK atau badan inteligen negara yang menyamar di rumah Haesong untuk menemukan rahasia kejahatan Pimpinan Kwon.

Anggota MIK tidak memiliki identitas dan tidak terdaftar dalam susunan kelembagaan BIN. Jadi memang pekerjaan mereka benar-benar rahasia karena tugasnya adalah untuk menemukan ‘kelemahan’ dari Grup Haesong ini.

Hingga tengah episode, Eun Hye Soo dan Pak Choi turut membantu penyelidikan Woo Shin dalam mencari Adamas, namun ternyata justru ada yang berubah haluan.

Eun hye soo saat tahu bahwa kematian Kwon Min Jo bukanlah karena Pimpinan Kwon melainkan dibunuh oleh suaminya sendiri sehingga ia sangat marah dan memunculkan sifat evil-nya.

Singkat cerita, saat dalam kondisi yang sekarat MIK dipaksa mundur oleh Kwon Hyun Jo (Seo Hyun Woo), anak sulung Pimpinan Kwon. Kemunduran MIK ini berdampak pada rencana yang gagal serta membuat kemarahan Pak Choi yang berakibat nekad menembak Pimpinan Kwon.

Jujur, saat menonton episode penembakan ini saya kira itu adalah scene mimpi Pak Choi karena sesingkat itu peralihan waktunya. Nyatanya memang benar-benar ditembak pemirtsaaah.

Dalam kesempatan dan kemarahan yang meledak, Eun Hye Soo merencanakan pembunuhan Pimpinan Kwon dengan memanfaatkan dendam Bu Kwon terhadap alibi donor jantung anaknya kepada Pimpinan Kwon.

Flashback: Saat masih muda, Bu Kwon memiliki anak lelaki yang sehat dan sangat ia sayangi. Pimpinan Kwon memanfaatkan itu dengan membuat mati otak anaknya Bu Kwon, sehingga karena kecintaannya pada anak sendiri, Bu Kwon meminta untuk mendonorkan jantung anaknya pada Pimpinan Kwon (Pimpinan Kwon memerlukan transfer jantung). Pimpinan Kwon pun memanfaatkan ini dengan rencana halusnya. Istilahnya ada udang dibalik batu.

Pada akhirnya, rasa kebencian dan dendam meng-sangat Bu Kwon berhasil digunakan oleh Eun Hye Soo untuk membunuh Pimpinan Kwon tanpa menodai tangannya sendiri dengan darah.

Saat itu, keberadaan Adamas asli sudah ditemukan dan ternyata letaknya di dalam figur mainan yang Soo Hyuk pikir adalah pemberian ayahnya yang tewas. Namun ternyata, figur itu adalah pemberian ayah kandungnya, Lee Chang Woo.

__

Nah, jika diatas adalah ulasan dari pov rumah Grup Haesang sekarang kita beralih pada penanganan kasus oleh Song Soo Hyuk.

lee soo kyung
Lee Soo Kyung as Kim Seo Hee

Jaksa Song beserta wartawan Kim Seo Hee (Lee Soo Kyung) berusaha untuk menguak markas tim A yang menjadi tameng dan eksekutor dari kejahatan Pimpinan Kwon.

Berbagai macam cara mereka lakukan dan terus-terusan gagal. Mulai dari bekerja sama dengan MIK hingga pem-bom-an Song Soo Hyuk, penculikan dan drama bom bunuh diri wartawan Kim.

Dalam pencariannya, Song Soo Hyuk dan MIK menyulik adik kandung ketua Tim A dan menyebabkan kematiannya. Hal ini membuat dendam yang amat tersangat bagi ketua Tim A.

Untuk pov Soo Hyuk sampai disana saja ya. Karena saya pikir, otak dari mulainya cerita ini adalah Ha Woo Shin, jadi banyak screen time yang saya kira hanya untuk Woo Shin.

AKHIR CERITA ADAMAS

Karena kematian mendadak Pimpinan Kwon, tahta yang harusnya jatuh ke anak sulungnya berpindah tangan pada Eun Hye Soo.

Ia membuat kesepakatan dengan Ketua Choi (Ketua Tim A-Oh Dae Hwan) tentu dengan tujuan yang berbeda; Eun Hye Soo mendapatkan kursi pimpinan dan Ketua Choi mendapatkan Song Soo Hyuk untuk dibunuh atas dasar pembunuhan adik kandungnya.

Sedangkan akhir dari Kwon Min Jo, ia diracuni oleh Sun (adik dari sekretaris pribadi Pimpinan Kwon yang tunawicara) sehingga seolah-olah mengalami stroke.

scene menegangkan adamas
Perdebatan Pak Choi dan Haa Woo Shin

Hingga episode terakhir, tidak ada sinyal penjelasan dari segala teka teki ini. Maksud saya biasanya pada drama-drama bergenre crime, thriller akan diperlihatkan ‘kemenangan’ oleh sisi tokoh utama, namun nyatanya tidak sama sekali.

Kalau ditanya apakah saya suka dengan endingnya, maka saya jawab tidak. Bikin kesal sekaligus penasaran. Mengapa tokoh utama mengalami banyak kerugian sedangkan tim villain tidak, ditambah lagi ada teka-teki baru yang buat overthinking.

Kenapa begitu? Saya ceritakan dulu.

Menjelang episode akhirnya, episode 15 dan 16, MIK yang sudah dibubarkan kini dipimpin oleh Pak Choi dengan anggota yang minim sekali. Tim ini dibuat untuk melanjutkan misi mengungkap kejahatan Grup Haesong yang dipagari oleh Tim A, jadi mereka mengincar Pak Lee (Ketua Tim A).

Tim MIK dadakan yang dipimpin Pak Choi ini menemukan sebuah rahasia Tim A dan mengincar markasnya, namun karena ada anggota dalam yang menyamar di tim dadakan tersebut akhirnya situasi berbalik.

Singkat cerita, terjadilah pencekikan Song Soo Hyuk oleh Pak Lee sehingga menewaskan tokoh utama ini.

Eun Hye Soo pun mendapatkan Adamas asli. Impas.

Namun, scene setelah ini yang membuat dahi kamu mengernyit.

adegan di pantai adamas
Kim Seo Hee dan Ha Woo Shin

Diakhir cerita, Woo Shin yang pergi ‘menemui’ abu So Hyuk di pantai sedang memegang kertas bertuliskan ‘Song Soo Hyuk masih hidup. Temukan Adamas’.

NAH, LOH. JADI KEMBARANNYA MENINGGAL ATAU TIDAK.

Apa cerita berulang kembali menemukan Adamas yang hilang?

KESIMPULAN

Itulah review drama Korea Adamas. Walaupun drama ini underrate, namun tidak dengan kualitas akting aktornya, soundtracknya, dan alur ceritanya.

Jujur, soundtracknya easy listening banget dan cinematografinya sangat jernih, maklum saja karena Studio Dragon.

Saya masih terpukau dengan skill ahjussi Park Ji Sung yang bisa memerankan 2 tokoh namun feel dan sorot mata dari setiap karakternya mampu ditunjukkan. Kalau tidak dapat Baeksang,  parah sih.

__

Jika season 2 dibuat, maka harusnya teka-teki ini terjawab.

  • Song Soo Hyuk meninggal atau tidak
  • Siapakah yang berada di pantai memegang kertas teka teki, Woo Shin atau Soo Hyuk
  • Apakah Adamas yang dipegang Woo Shin saat ‘menjumpai’ kembarannya, asli atau tidak
  • Apakah Adamas yang ditukarkan oleh Woo Shin (anggap saja begitu) kepada Eun Hye Soo adalah palsu
  • Cerita apa dibalik kebencian Sun pada kakaknya sehingga membuatnya menjadi psikopat

 

 


Related Posts

14 komentar

  1. sebagai orang yang sudah pernah nonton Bigmouth jadi penasaran dengan rekomendasi drama korea adamas ini, ada mas "ada kakak" wkwk.. masuk list lagi yang mau ditonton

    BalasHapus
  2. Salut deh mbak, masih suka nonton berjam-jam. Hehehe bagus sih karena menonton atau melakukan buang kita sukai bisa menghilangkan stress.

    BalasHapus
  3. Wow! Keren banget ceritanya. Sambil baca sinopsis aja sambil mikir. Ternyata ceritanya seseru itu...

    BalasHapus
  4. Pertama aku nonton drama ini feel darknya kelihatan banget. Apalagi mbak uwu favoritku si Seo Ji Hye ini cerita tentang bapak mertuanya yang 'jahanam'. Feelnya mak semriwing.. 😂 sayangnya masih belum ada feel mau nonton lagi.

    BalasHapus
  5. Kalau film Adamas ini hampir serupa dengan Little Woman, wah bakal seru nih pasti filmnya.

    BalasHapus
  6. Genre fim korea kesukaan suamiku neh yang begini-begini. aku gampang bosan sama alur film yang begini soalnya. thank you rekomendasinya. langsung aku infoin paksu ah heheheh

    BalasHapus
  7. Huaa...udah lama ngga nonton drama korea eh ini malah dapat spoiler. Keren nih alu dramanya jadi mau nonton juga

    BalasHapus
  8. Kemarin tuh udah sempet nonton sampe eps 2 tapi ga diterusin lagi haha gatau kenapa. Karena banyak drama baru yg muncul yang menurutku lebih enak :D Tapi bagus yaa ceritanyaa ternyata. Thanks ka sudah sharing

    BalasHapus
  9. Terima kasih sharingnya kak. Saya jadi ada rekomendasi drama korea untuk ditonton akhir pekan. Sepertinya ceritanya seru.

    BalasHapus
  10. Nonton drama gini biasanya dimana sih? Apa di youtube ada ya?

    BalasHapus
  11. Terima kasih kak haiun sudah mereview film ini. Karena endingnya kurang jelas aku gak jadi searching filmya. Yang gak aku sukai dari serial film salah satunya itu, endingnya tidak jelas dan membuat penasaran, harus lanjut seri berikutnya. Huft

    BalasHapus
  12. Kayaknya seru dan asyik ya nonton drama korea hingga berjam-jam. sudah gitu saling berbagi cerita ke sesama penonton. Drakor memang seperti menjadi magnet saat ini di Indonesia

    BalasHapus
  13. Emang Adamas ini bikin penonton ajfbzdfbs deh!
    Bisa-bisanya berasa banget banyak masalah yang mereka gali, tapi ujungnya gak ada.
    Tapi pesimis dengan adanya season 2. Membaca siapa penulis dramanya, kek no clue gitu..

    BalasHapus
  14. Menonton film adalah salah satu cara untuk mendapatkan inspirasi.

    BalasHapus

Posting Komentar