Cerita Blog Haiun Diterima Google Adsense

3 komentar

Saya menyesal mengapa baru beberapa bulan terakhir mengenal blog yang ternyata bisa diterima Google Adsense. Padahal sudah sejak lama, saya mengenal dan mengutak-atik blog yang dipunya.


Blog ternyata bisa menjadi salah satu active income bahkan passive income. Active income kalau tiap bulan gajian terus dari Google. Passive income kalau belum lihai memanfaatkan trik-trik SEO blog, ya seperti saya ini.


Pengalaman Nge - Blog


Pertama kali mengenal blog saat saya di bangku SMP. Sejak saat itu saya suka sekali yang namanya menulis di platform Blogger. Jika dihitung sudah ada 3 blog sepanjang 10 tahun terakhir. 


Saya juga gemar mempercantik blog, mulai dari pasang widget sound favorit, widget salju turun atau papan Welcome to My Blog ala lampu kelap-kelip. Saya sudah cukup kenyang dengan itu.


Sempat juga belajar CSS, HTML biar bisa bikin template blog karya sendiri. Nyatanya, untuk yang satu ini, sampai sekarang tidak pernah terealisasi. Selain karena menghabiskan waktu, maksudnya terlalu fokus pada “tampilan” dan bukan tulisan, juga karena memori otak saya tidak secanggih yang saya kira untuk menyerap semua itu sendiri alias belajar otodidak, saya tidak sanggup! 


Pernah juga blog yang cukup banyak postingannya, harus dihapus Google lantaran kebijakan baru. Saat itu juga saya ‘ogah’ untuk mengurusnya, karena waktu di dunia nyata lebih menyita.


Di akhir tahun 2019, barulah saya kembali membuat blog dan mulai mengisinya kembali dengan masih domain gratisan mufovert.blogspot.com. Awalnya sebagai ajang pelampiasan dunia kampus, namun lama kelamaan saya juga tidak mengurusnya.


Hingga selepas menikah dan waktu mayoritas berada di rumah, saya memanfaatkan waktu tersebut dengan banyak belajar soal blogging dan SEO. Sejujurnya saya sudah merasa punya ilmu yang cukup disini, namun nyatanya tidak. Teori dan aplikasi tidak semudah dibayangkan.


Memutuskan untuk membeli domain my.id, artinya saya berani untuk fokus di jalur blogging ini. Cerita mengapa saya akhirnya beli domain, dapat dibaca disini.


Blog Diterima Adsense


blog diterima google adsense
proses pengajuan google adsense blog haiun.my.id

Saat domain haiun.my.id belum ada, saya sudah 4 kali mencoba mendaftar Google Adsense. Padahal waktu itu artikel belum rutin terbit seperti sekarang dan saya juga tidak mau mencari tahu syarat-syarat diterima adsense, jadi ya coba ajukan saja.


Tau kan hasilnya? Saya ditolak Google Adsense. Selepas menikahlah menjadi titik tolak saya mendaftarkan adsense kembali setelah berhasil membeli domain.my.id.


Nah, di artikel ini saya mau ulas faktor apa saja yang menjadi syarat blog agar diterima Google Adsense. Namun, ini murni pengamatan dan hasil pengalaman saya di Blog Haiun, ya. Jadi bisa saja teman-teman menemukan perbedaan dengan para mastah blogger atau SEO di luar sana.


Agar Blog Diterima Google Adsense


1. Cek Umur Blog 

Jika ada yang mengatakan umur blog mempengaruhi penerimaan adsense, maka saya jawab iya. 


Umur blog yang masih belia (1 bulan hingga 6 bulan), cukup sulit diterima adsense. Sebaliknya, umur blog yang sudah lebih dari itu, peluang untuk diterima adsense lebih besar. Karena memang begitulah yang terjadi pada blog ini. 


Saat pertama kali mendaftar adsense di bulan Maret tahun 2022, umur blog ini kurang lebih sudah 2 tahun. Setelah pertama kali mengajukan, saya coba lagi mendaftar dengan total pengajuan sebanyak 5 kali.


Barulah dipengajuan ke 5 blog ini diterima untuk menayangkan iklan, berpartner dengan Google Adsense.


Mengapa umur blog menjadi faktor yang menentukan? 


Karena Google membutuhkan waktu untuk meninjau apakah dalam jangka waktu tertentu suatu blog diurus atau tidak. 


Ibarat pengiklan, tentu harus melakukan survei dahulu apakah tempat yang akan dipasang iklan, aktif atau tidak. Adakah orang yang lewat (trafik) di tempatnya (blog). Itu semua harus di cek lebih dulu oleh tim Google.


Jadi memang perlu diperhatikan umur blog saat mendaftar Google Adsense ya.


2. Kuantitas Artikel yang Terbit

Apakah perlu banyak artikel dulu agar dapat diterima adsense? Saya jawab, tidak juga.


Sejujurnya saat pengajuan adsense pertama kali, jumlah postingan saya kurang dari 10. Jumlah yang sedikit bukan? Tapi saat pengajuan yang ke 5 kali, dan jumlah postingan masih kurang dari 10, blog ini berhasil di terima.


Jadi, jumlah artikel atau postingan yang terbit tidak berpengaruh pada penerimaan adsense.


3. Perhatikan Domain

Saat diterima pertama kali (usai 4 kali mengalami penolakan), saat itu blog ini sudah berstatus memiliki TLD (Top Level Domain) yaitu haiun.my.id.


Hanya cukup sekali saja untuk blog ini ditinjau yang akhirnya langsung diterima adsense.


Jika ditanya jumlah postingan saat sudah diubah menjadi TLD, juga tidak ada penambahan. 


Jadi, saya rasa penambahan domain TLD cukup berpengaruh pada proses peninjauan suatu blog untuk diterima adsense.


4. Cek Privacy Policy, About, Contact, dan Sitemap

Jika teman-teman mengulik sedikit blog ini, tidak akan ditemukan page privacy policy, contact dan sitemap. Begitupun saat pengajuan yang ke-5 setelah membeli domain.


Padahal menurut para mastah Bloger yang pernah saya pelajari, keempat page tersebut adalah salah satu perhatian khusus bagi tim Google untuk menerima partner adsense.


5. Trafik Pengunjung

Namanya blog baru dan tidak rutin up to date artikel, bisa dikatakan blog Haiun sangat sepi pengunjung.


Jika teman-teman mengetik di Google dengan keyword 'agar blog diterima adsense', pastilah trafik menjadi salah satu yang dipertimbangkan.


Blog Haiun pada saat diterima, tidaklah memiliki jumlah pengunjung yang cukup banyak seperti sekarang.


Jika ada yang ingin membantah, saya sampaikan dulu kalau 5 faktor di atas adalah murni pengalaman blog ini, yang pasti sangat jauh berbeda dengan apa yang disampaikan para mastah.


Jadi kembali bahwa semua ada rezekinya masing-masing. Mungkin saja, pihak Google sudah jengah dengan permintaan saya yang selalu datang, yang membuat akhirnya blog ini dapat menampilkan iklan.


Penutup


Kesimpulan dari case blog ini dalam proses agar blog diterima adsense, tidak ada peraturan yang benar-benar baku. 


Namun, bukan berarti langsung diskip saja langkah-langkah yang banyak dianjurkan di luar sana. Poin plusnya, jika teman-teman lakukan seperti apa yang disampaikan para mastah, akan sangat membantu performa SEO di mata Google sehingga akan mengundang lebih banyak kesempatan trafik organik yang mengunjungi website teman-teman.


Itulah sedikit sharing pengalaman blog haiun.my.id. Semoga yang bermanfaat bisa dipetik ya. Terimakasih sudah membaca.

Related Posts

3 komentar

  1. Monetasinya tambahin affiliate marketing mbak, bisa jadi tambahan income yang menarik bersama adsense

    BalasHapus
  2. Saya juga kemarin susah banget daftarin AdSense, alhamdulillah sekarang sudah ada AdSense

    BalasHapus
  3. daftar adsense emang penuh cerita sih, seru juga sambil deg degan nunggu email dari adsense, wkwkwk

    BalasHapus

Posting Komentar