Isu Kusta dalam Media

Posting Komentar

Sudahkah teman-teman mengetahui tentang kusta? Atau adakah orang di sekitarmu sedang/pernah mengalami kusta? Percayalah teman-teman, sedikit banyak ilmu yang kamu punya tentang kusta, secara tidak langsung kamu telah menyelamatkan kehidupan mereka. Sungguh! Mereka perlu dukungan dari sekelilingnya untuk tetap semangat dalam menjalani hidup.

Berbicara mengenai kusta, beberapa waktu lalu saya ikut serta dalam Talkshow Ruang Publik KBR yang menghadirkan narasumber yang menarik untuk dikulik. Penasaran? Yuk, lanjut baca hingga selesai!

Permasalahan penyakit kusta di Indonesia masih terbilang cukup banyak terjadi. Selama 10 tahun terakhir, penderita kusta di Indonesia menduduki peringkat 3 dunia dan masih stagnan kasusnya hingga saat ini. Artinya informasi terkait kusta, mulai dari stigma negatif di masyarakat,  pemberdayagunaan penyandangnya hingga penanganan tepat terkait kusta masih minim. Perlu peran agen lain untuk membantu pemerintah dalam penyebaran informasi lengkap seputar kusta.

Salah satu agen yang turut serta menyebarkan informasi seputar kusta ini adalah solidernews.com. Solidernews.com adalah media yang berfokus pada advokasi disabilitas Indonesia dalam lingkup nasional, termasuk didalamnya membahas kusta. Dalam programnya, media yang berbasis di Yogyakarta ini menggandeng NLR dan KBR untuk memperluas informasi terkait kusta. Baru-baru ini telah terlaksana agenda bertajuk 'Peran Media dalam Menyuarakan Isu Kusta' yang digelar di YouTube Channel Berita KBR pada Selasa (31/10) lalu. Dihadiri oleh Ajiwan Arief Hendradi, S.S selaku Redaktur Solidernews.com.

"Media sangat penting dalam menjadi corong informasi", ucap Ajiwan saat Talkshow bersama Rizal Wijaya dari KBR.

Menurutnya, peran media cukup efektif menyuarakan isu kusta. Orang-orang jauh atau pinggiran kota dapat mudah teredukasi dalam penyampaian informasi kusta. Sebab, seperti yang diketahui penyandang kusta sebagian berasal dari daerah-daerah terpencil. Nah, dengan media inilah harapannya masyarakat Indonesia menjadi lebih aware terhadap kusta, termasuk cara pandang terhadap difabel ini.

Saat ditanyai program khusus yang diselenggarakan media solidernews.com, Ajiwan menjawab belum ada. Namun sejauh ini lebih banyak menjalin kerjasama erat dengan lembaga-lembaga lain termasuk NLR Indonesia. Kerjasama yang diadakan dalam bentuk pendampingan pelatihan jurnalistik yang ditujukan pada penyandang kusta. Oleh karena itu, harapannya ada peningkatan kepercayaan diri bagi mereka meskipun dalam keterbatasan.

Lebih lanjut, Ajiwan mengatakan tantangan yang dirinya dan tim hadapi selama program ini adalah masih minimnya keberpihakan media-media lain terhadap isu-isu seperti kusta ini. Padahal menurutnya, media adalah cara yang cukup efektif dalam menyuarakan kusta. Selain itu juga terkendala sumber daya manusia (SDM) yang masih kurang. Tim solidernews misalnya, masih butuh banyak bantuan dalam kontribusi nyata di isu ini.

Di akhir acara, Ajiwan berpesan agar penderita kusta ataupun yang sudah sembuh dari kusta agar bangkit karena masih ada harapan untuk memberdayakan diri. Caranya dengan melakukan penyembuhan teratur, menerima diri dan melunturkan stigma, serta berjejaring dengan lembaga-lembaga terkait.

Nah, itulah rangkuman Talkshow Ruang Publik KBR bersama NLR dan Solidernews.com. Bagi teman-teman yang ingin mendengarkan lebih lengkap dapat mengunjungi YouTube Channel Berita KBR. 

Oh ya, ada berita bagus buat teman-teman yang hobi menulis. Media solidernews.com membuka kesempatan bagi kontributor penulis dengan tema terkait serta mendapatkan honorium yang telah disepakati. Bisa juga berkunjung ke website resmi untuk info lebih lengkap.

Semoga dengan informasi ini kita dapat lebih aware dengan keberadaan teman-teman penyandang kusta dan turut dalam pengembangan diri mereka.


Related Posts

Posting Komentar